
Jakarta –
Madam Pang mengeluarkan koceknya sendiri untuk tombokin keuangan Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT). Itu gegara, mereka kalah gugatan di pengadilan!
Februari 2024, Nualphan Lamsam atau yang biasa disapa Madam Pang terpilih sebagai Presiden FAT. Madam Pang punya warisan yang kelam.
FAT sebelumnya kalah dalam gugatan oleh media Siam Sport Company karena melanggar perjanjian hak cipta. Presiden FAT sebelumnya, Somyot Pumpanmuang memutus kontrak sepihak.
FAT kemudian dijatuhi hukuman, harus membayar sejumlah 360 juta Baht atau setara Rp 180 miliar, seperti diberitakan VN Express. Celakanya pada akhir April ini, FAT diharuskan bayar cicilan pertama.
Madam Pang turun tangan. Dirinya merogoh kocek pribadi sejumlah 25 juta Baht atau setara Rp 12,5 miliar untuk membayarnya!
Aksi Madam Pang mendapat pujian oleh publik sepakbola Thailand. Madam Pang dinilai berani berkorban.
“Itu bahkan bukan utangnya. Saya benar-benar mengagumi kepemimpinan dan kemauan Madam Pang untuk berkorban. Tidak ada presiden federasi lain yang telah melakukan sebanyak ini,” komentar seorang pengguna di Facebook.
“Terima kasih, Nyonya Pang, karena menggunakan uang Anda sendiri untuk mendukung federasi,” timpal netizen lainnya.
FAT sendiri sedang jor-joran mencari dana untuk bisa membayar gugatan tersebut. Mereka menggelar penggalangan dana, mencari sponsor baru, sampai mengadakan laga-laga seru bersama timnasnya.
Usut punya usut, Madam Pang bukan sekali ini saja menggeluarkan kocek pribadi untuk sepakbola Thailand. Pada tahun 2021 dan 2022 ketika Timnas Thailand menangi Piala AFF, wanita berusia 59 tahun itu memberikan bonus dari dompetnya sebesar 60 juta Baht kepada para pemain dan staf pelatih.
(aff/nds)