Surabaya –
PSM Makassar akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora BJ Habibie. Kondisi stadion bikin pelatih Bajul Ijo Paul Munster naik pitam.
Persebaya akan memainkan laga tandang pekan ke-26 Liga 1 2024/2025, Jumat (7/3/2025). Laga ini merupakan momen comeback PSM ke Parepare setelah lama menjalani laga tandang usiran karena renovasi Stadion BJ Habibie.
Stadion ini sebenarnya belum selesai 100 persen direnovasi. Di media sosial beredar video pekerjaan renovasi yang masih dilakukan jelang pertandingan Liga 1.
Hal inilah yang dikeluhkan Munster. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut menilai bahwa stadion terlalu dipaksakan untuk segera menggelar pertandingan.
“Kami bermain di sini dan saat tiba, kami menunggu di dalam bus dan kemudian kami datang ke sini dan tempat ini belum siap. Tidak ada AC, udaranya menjijikkan. Para pemain tidak dapat berganti pakaian di ruang ganti,” ujar Munster dikutip dari detik Jatim.
“Sulit untuk bernapas di dalam. Tanpa AC. Masih dalam renovasi. Dan sungguh memalukan bahwa kita dibawa ke sini untuk bermain. Ini sungguh memalukan. Siapa bilang kita bermain di sini? Perlu ada penyelidikan besar karena ini demi kesehatan dan keselamatan para pemain juga,” sambungnya.
Munster bahkan dengan lantang menyarankan laga ini untuk dibatalkan. Ia beralasan bahwa timnya layak bermain di tempat yang lebih baik.
Dia juga mempertanyakan kelayakan Stadion BJ Habibie untuk digunakan di pertandingan Liga 1. Menurutnya stadion berkapasitas kurang dari 10 ribu penonton itu lebih cocok digunakan untuk kompetisi level yang lebih rendah.
“Jelas, saya tidak percaya kami bermain di sini. Pertandingan ini harus dibatalkan. Kami seharusnya bermain di Bali atau tempat lain,” tutur Munster.
“Jadi, Anda tahu, kami ingin (sepakbola) Indonesia menjadi lebih baik tetapi situasinya masih terlihat sama. Ini sungguh memalukan. Ini Liga 3 atau Liga 4. Ini stadion Liga 4,” ucapnya.
(mro/mrp)