Jakarta –
Semen Padang berhasil menang dalam duel zona degradasi atas PSIS Semarang. Kedua tim saling berbalas gol dalam pertandingan yang berjalan ketat.
Bertanding di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang, pada pekan ke-29 Liga 1 2024/25, Kamis (17/4/2025), Semen Padang mendapat peluang emas lebih dulu. Kiper PSIS Syahrul Trisna membuat kesalahan dengan maju meninggalkan sarangnya.
Kecerobohan Syahrul tersebut coba dimanfaatkan pemain Semen Padang untuk mengeksekusi bola ke gawang PSIS yang kosong. Beruntung masih ada Joao Ferrari yang sigap menghalau tendangan tersebut.
Tim tamu gantian mengancam gawang Semen Padang. Tapi sepakan jarak dekat Septian David Maulana memanfaatkan umpan silang Riyan Ardiansyah masih bisa dihalau kiper Arthur Augusto.
Setelahnya, kedua tim sama-sama bermain menyerang untuk mencetak gol pembuka. Upaya Septian David masih mengarah ke penjaga gawang pada menit ke-17.
PSIS coba mendominasi dengan banyak menguasai bola, hanya saja serangan yang dibangun belum juga membahayakan gawang Semen Padang.
Semen Padang sempat mencetak gol melalui Bruno Gomes di pengujung babak pertama. Namun setelah dicek oleh VAR, wasit menganulir gol tuan rumah karena Bruno Gomes dianggap berada dalam posisi off side terlebih dulu.
PSIS akhirnya mencetak gol pembuka pada menit ke-61. Ia melakukan aksi individu di kotak penalti, lalu melepaskan tendangan keras yang mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Namun keunggulan itu hanya bertahan kurang dari lima menit. Firman Juliansyah sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Lima menit kemudian Semen Padang berbalik unggul 2-1. Muhamad Ridwan mencetak gol sundulan yang memanfaatkan umpan tendangan sudut dari Ricki Ariansyah.
Semen Padang kemudian mencetak gol tambahan melalui Cornelius Stewart. Namun wasit tidak mengesahkan gol itu melalui proses VAR review karena terjadi pelanggaran dalam proses membangun serangan Semen Padang.
PSIS nyaris menyamakan kedudukan jelang pertandingan berakhir. Sudi Abdallah mendapat ruang tembak di depan gawang, namun tendangannya melambung tinggi.
Sudi Abdallah membayar kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang. Skor menjadi 2-2 di injury time yang lolos dari inspeksi VAR review.
Drama terjadi, Tin Martic mencetak gol balasan untuk kembali mengembalikan keunggulan Semen Padang menjadi 3-2. Bek asal Slovenia melepas tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Skor itu bertahan sampai pertandingan usai yang membuat Semen Padang naik ke peringkat ke-16 dengan 25 poin. Sebaliknya PSIS tergusur ke peringkat ke-17 dengan 25 poin. Semen Padang unggul head-to-head gol atas PSIS.
Susunan pemain
Semen Padang: 1-Arthur Augusto Da Silva; 13-Dodi Alexvan Djin, 55-Bima Reksa (Muhamad Ridwan 66′), 44-Tin Martic, 25-Zidane Pramudiya; 31-Rosad Setiawan (Kim Mingyu 83′), 8-Ricki Ariansyah, 9-Cornelius Ezekiel, 7-Carlos Filipe (Firman Juliansyah 55′), 18-Gala Pagamo (Irkham Mila 46′); 17-Bruno Gomes
26-Syahrul Trisna; 6-Lucas Barreto, 5-Joao Vitor, 31-Rahmat Syawal; 14-Riyan Ardiansyah, 68-Tri Setiawan (Ridho Syuhada 46′), 19-Alfeandra Dewangga, 3-Mohammad Haykal (Faqih Maulana 90+2′); 7-Gali Freitas, 11-Sudi Abdallah, 29-Septian David Maulana (Reiva Apriliansyah 90+7′)
Lihat juga video: Detik-detik Kericuhan Warnai Laga PSIS Vs Persib di Stadion Jatidiri